Akibat kontroversi dan masalah yang datang setelah produsen mobil elektrik kenamaan Tesla membuka fitur bermain game ketika mobil berjalan, akhirnya Tesla bertekuk lutut dan akan matikan fitur tersebut.
Fitur tersebut menjadi masalah karena memiliki resiko mengalihkan perhatian pengemudi ketika berkendara, dan bisa menjadi penyebab kecelakaan.
Setelah badan keamanan berkendara Amerika NHTSA membuka penyelidikan mengenai kelalaian produsen Tesla tersebut, pabrikan mobil elektrik tersebut langsung mengumumkan akan memberikan update guna mematikan fitur bermain ketika berkendara.
Jadi nantinya mobil Tesla hanya bisa digunakan untuk bermain game ketika mobil diparkir saja, sama seperti ketika fitur gaming di mobil tersebut belum dibuka semenjak tahun lalu.
Meskipun Tesla telah menaati peringatan tersebut, penyelidikan dari NHTSA tetap berjalan guna mencari akan adanya kelalaian yang telah terjadi pada mobil Tesla akibat fitur tersebut.
Penyelidikan tersebut diperkirakan akan mencakup mobil elektrik Tesla yang memiliki fitur gaming, yaitu antara model 2017 hingga 2022, sekitar 580 ribu kendaraan.(*)
Sumber: Joystiq