Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengimbau kepada semua partai politik melakukan debat besar pada 2023 dalam rangka memilih pemimpin nasional di Pemilu 2024. Selain itu, kata Fahri Hamzah, debat tersebut juga dalam kaitannya dengan arah bangsa Indonesia ke depannya.
“Tahun 2023 harus kita lalui dengan debat besar tentang arah bangsa besar ini,” kata Fahri melalui akun twitter pribadinya @fahrihamzah.
Fahri mengatakan, ada tantangan untuk memilih pemimpin Indonesia ke depan melalui mekanisme yang rasional. Menurut dia, pemimpin yang dipilih harus berdasarkan rekam jejak prestasi dan karya.
“Kebiasaan kita cari pahlawan dan Ratu Adil harus melalui tahapan yang rasional. Jangan mudah terprovokasi sentimen jangka pendek yang lupa pada jejak. Ayo mulai debat,” tutur dia.
Fahri sempat mengkritik munculnya wacana sistem proposional tertutup untuk Pileg 2024. Menurut dia, sistem tersebut sudah ditinggalkan rakyat.
“Partai politik semakin ingin menyembunyikan kebobrokan reputasi dan kapasitas calon pemimpin di negeri ini melalui pencoblosan gambar parpol. Inilah skandal perampasan hak rakyat untuk mengetahui siapa sebenarnya pemimpin mereka, rakyat dilarang pilih orang,” tegas Fahri Hamzah.